PELEPASLIARAN 2 EKOR MACAN SUMATERA, 9 EKOR PENYU DAN 2 EKOR ELANG DI KAWASAN TAMLING
Selasa 3 Maret 2015, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dalam acara itu didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Hadir juga dalam acara tersebut pemilik Grup Artha Graha, Tomy Winata. Mereka melepasliarkan 2 ekor harimau Sumatera, Panti dan Petir, 9 ekor penyu, dan 2 ekor elang.
Sebelum acara pelepasliaran 2 ekor harimau Sumatera, Panti dan Petir, 9 ekor penyu, dan 2 ekor elang pada hari senin tanggal 2 Maret 2015 terlebih dahulu diadakan Gladi yang dipimpin langsung oleh Dandim 0422/LB (letkol Inf Slamet Riadi) di dampingi oleh Dandim 0424/TGS (Letkol Inf Kristomi Sianturi), Kapolres Lampung Barat (AKBP Dono Sembodo, S.Ik) dan Kapolres Tanggamus (AKBP Dedi Supriadi, S.Ik).
Pada hari Selasa 3 Maret 2015 pada saat pelepasliaran Turut hadir Duta Besar Norwegia Stig Ingemar Traavik, Duta Besar Prancis Corrine Breuze, dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, Daniel Mananta dan gitaris band Arkana asal Inggris, Matt Hart.
Dua ekor harimau Panti dan Petir yang Selasa siang dilepasliarkan ke alam bebas adalah induk dan anaknya yang lahir di Rescue Center, Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), 3 tahun silam.
Keduanya dilepasliarkan ke alam bebas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pelepasan dilakukan di kawasan Nasional Taman Bukit Barisan Selatan, Lampung.
Kolaborasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dengan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), di bawah naungan Artha Graha Peduli, hingga kini telah melepasliarkan 6 ekor harimau. Sebelum dilepas, kedua harimau telah menjalani persiapan selama berada di Rescue Center.
Kawasan TWNC seluas 48 ribu hektar, kini dihuni sekitar 30 harimau Sumatera yang telah hampir punah.
Post a Comment