Mengantisipasi Penyebaran COVID-19, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gelar Pengamanan di Pos
Kodim 0422/LB (Lampung Barat) – Babinsa Koramil
422-01/Pesisir Utara Serda Muali , Ada
pun hasil pemeriksaan Kesehatan Pos
Pemantauan Kewaspada COVID-19 Kab.Pesisir
Utara hari ini tidak ditemukan
tanda-tanda gejala Virus COVID-19 pada warga yang dilakukan pemeriksaan
terhadap warga yang masuk Kabupaten Pesisir Barat.
Mengoptimalkan peran garda terdepan di tingkat pekon dan
kelurahan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Babinsa 422-03 Pesisir Tengah, bersama Bhabinkamtibmas, Tim Kesehatan Puskesmas Pesisir Barat melakukan pendataan
kepada seluruh warga pengguna jalan raya, baik yang akan masuk maupun keluar
wilayah kabupaten setempat, seperti yang dilaksanakan Jumat , (24/4/2020).
Babinsa bersama tim gugus tugas percepatan penanganan
Covid-19 akan lebih aktif melakukan pendataan warga. Bagi mereka yang baru
datang dari luar negeri atau kota yang terjangkit ataupun tidak, sebagai upaya
pencegahan, dan apabila ditemukan maka dilakukan penanganan lebih lanjut oleh
tim kesehatan medis.
Danramil Pesisir Utara Kapten Inf Suroto dalam penekanan kepada Anggota mengungkapkan,
warga yang baru datang dari perantauan, diperiksa suhu tubuh oleh petugas
kesehatan dan pendataan informasi lokasi perantauan. Selanjutnya, akan diadakan
karantina mandiri bagi perantau yang datang dari wilayah zona merah.
“Para perantau harus wajib lapor ke RT/RW, dan kalau ada
gejala maka wajib lapor dulu ke puskesmas dan akan dipantau terus. Mereka juga
wajib melakukan karantina diri selama 14 hari, tidak boleh menolak. Masyarakat
yang nantinya akan melakukan pengawasan, ” kata dia.
Ia juga berpesan, kepada anggota yang setiap hari
melaksanakan pengamanan dan pemantauan di pos Covid-19, Agar para Babinsa di masing-masing desa
maksimalkan dalam membantu penjagaan dan perketat pengawasan di setiap pos-pos
jaga dan melakukan pendataan perantau, tetap utamakan faktor keselamatan dan
keamanan diri, guna untuk melindungi diri dari adanya penyebaran virus corona.
Post a Comment